Indikasi penggunaan antibiotik pdf

May 23, 2014 · Antibiotik dapat membunuh banyak bakteri berbahaya yang hidup di dalam tubuh. Namun bakteri yang sudah resisten akan dengan cepat berkembang biak untuk menggantikan bakteri-bakteri yang sudah mati itu. Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama atau sering meskipun sesuai anjuran dokter akan meningkatkan risiko resistensi antibiotik.

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI. kejadian diare ini berkaitan dengan beberapa penggunaan antibiotik terutama golongan beta-laktam, tetapi secara klasik berkaitan dengan penggunaan Clindamycin. Pada penggunaan topikal, Clindamycin dapat menyebabkan kulit kering, kemerahan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - UMP

2.1. Antibiotik 2.1.1. Definisi Dalam arti sebenarnya, antibiotik merupakan zat anti bakteri yang diproduksi oleh berbagai spesies mikroorganisme (bakteri, jamur, dan actinomycota) yang dapat menekan pertumbuhan dan atau membunuh mikroorganisme lainnya. Penggunaan … PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA … penggunaan antibiotik di berbagai bagian rumah sakit ditemukan 30% sampai dengan 80% tidak didasarkan pada indikasi (Hadi, 2009). Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulkan berbagai permasalahan dan merupakan ancaman global bagi kesehatan terutama Cara Menggunakan Antibiotik yang Benar ~ Lansida Penggunaan antibiotik yang sembarangan menyebabkan resistensi bakteri. Maksudnya bakteri sudah tidak mempan terhadap antibiotik tertentu. Untuk itu gunakan antibiotik secara rasional yaitu tepat indikasi, tepat penderita, tepat pemilihan jenis antibiotik, tepat dosis, efek samping minimal, kombinasi yang tepat dan ekonomis.

2 Okt 2017 Sampai saai ini penggunaan antibiotik di AS menyebutkan secara jelas pada labelnya indikasi penggunaan antibiotik yang meningkatkan  Evaluasi kualitas penggunaan antibiotik dilakukan dengan mengumpulkan data rekam medik pasien. (indikasi, durasi/ lama pemberian, dosis, frekuensi, cara/ rute. Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) di tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat frekuensi dan durasi pemberian  EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK … bahwa terapi antibiotik profilaksis tanpa indikasi di RSUP Dr Kariadi Semarang mencapai 43 – 81%. Dalam mencegah terjadinya hal tersebut, perlu adanya peningkatan penggunaan antibiotik secara rasional. Menurut Kemenkes tahun 2011, rasionalitas penggunaan obat (PDF) RESISTENSI ANTIBIOTIK DI INDONESIA- TAK USAH DULU ...

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN … Tabel 5.4 Hasil evaluasi penggunaan antibiotik pada ulkus diabetikum .. 64 Tabel 5.5 Tepat obat penggunaan antibiotik pada ulkus diabetikum.. 67 Tabel 5.6 Tidak tepat obat penggunaan antibiotik pada ulkus diabetikum.. 69 Tabel 5.7 Perbandingan dosis yang … 5.1.3 Tetrasiklin | PIO Nas - POM Tetrasiklin merupakan antibiotik spektrum luas yang kegunaannya sudah menurun karena meningkatnya resistensi bakteri. Namun obat ini tetap merupakan pilihan untuk infeksi yang disebabkan oleh klamidia (trakoma, psitakosis, salpingitis, uretritis dan limfogranuloma venereum), riketsia (termasuk Q-fever), brusela (doksisiklin dengan streptomisin atau rifampisin) dan spiroketa, Borellia Obat Antibiotik Untuk Diare Lengkap Dengan Dosis dan Efek ... Obat Antibiotik Untuk Diare – Penyakit diare merupakan suatu gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan manusia yang ditandai dengan pengeluaran feses dalam bentuk cairan dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam kurun waktu 24 jam. Diare atau mencret terjadi karena adanya ketidakseimbangan penyerapan cairan oleh usus besar sehingga feses tidak bisa di padatkan. 5.1.2.1 Sefalosporin | PIO Nas

Antibiotik yang bersifat aktif bekerja hanya terhadap beberapa jenis mikroba saja, bakteri gram positif atau gram negative saja. Contohnya eritromisin, klindamisin, kanamisin, hanya bekerja terhadap mikroba gram-positif. Sedang streptomisin, gentamisin, hanya bekerja terhadap kuman gram-negatif. Penggunaan Antibiotik kombinasi :

dan dengan penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosa, cara penggunaan obat yang benar, indikasi obat, kontraindikasi obat, efek samping obat, bentuk sediaan obat, waktu hormon, antibiotik, dan beberapa obat lambung. Obat golongan ini PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA … a. evaluasi penggunaan antibiotik; dan b. pemantauan atas munculdan menyebarnya mikroba multiresisten. (2) Evaluasi penggunaan antibiotik di rumah sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a menggunakandilakukan metode audit kuantitas penggunaan antibiotikdan audit kualitas penggunaan antibiotik. MAKALAH TENTANG ANTIBIOTIK | KATUMBU Indikasi : infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis, bronchitis kronis, salmonelosis invasive, gonore. ( penggunaan dosis tinggi) mual dan mumtah rasa tidak enak pada saluran cerna sakit kepala, Dll. Kontra indikasi : hipersensitivitas terahadap sefalosforin, porfiria Anda sedang membaca artikel tentang MAKALAH TENTANG ANTIBIOTIK


Penggunaan antibiotik secara rasional diartikan sebagai pemberian antibiotik yang tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat, tepat dosis dan waspada terhadap 

Sefotaksim digunakan secara tepat 106 (34,4%), tidak tepat 144 (46,8%) dan tanpa indikasi 55 (17,9%). Kesimpulan. Dari semua pasien anak yang dirawat dan mendapat antibiotik, penggunaan antibiotik secara tepat 40,9%, pemberian tidak tepat 43,8%, dan pemberian tanpa indikasi 14,4%.

k. Kategori V : tidak rasional karena tidak ada indikasi penggunaan antibiotik. l. Kategori VI : data tidak lengkap atau tidak dapat dievaluasi.29 2.5. Faktor yang Mempengaruhi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik 2.5.1. Permintaan pasien Dokter dipengaruhi oleh teman sejawat dan permintaan dari pasien